Jumat, 01 Juni 2012

Bravo Kaka !!

Kaka adalah sosok Superstar bagi ku... Pemain, dan Pencinta Istri dan Anaknya....

Masa Kecil Kaka

Kaká lahir di Brasilia pada tanggal 22 April 1982 (27 tahun) dengan nama Ricardo Izecson dos Santos Leite. Ia lahir di sebuah keluarga penginjil yang kaya raya. Ayahnya bernama Bosco Izecson Pereira Leite dan Ibunya bernama Simone Cristina dos Santos Leite. Biografi lengkapnya dapat dilihat disini: http://id.wikipedia.org/wiki/Kaká.

Sejak kecil dia sudah senang sekali dengan dunia sepakbola. Bahkan saat remaja dia pernah terkenal sebagai pemain cadangan di Sao Paulo (Brasil). Saat usia 18 tahun, Kaká mengalami cedera punggung yang berbahaya pada saat berenang. Bahkan dokter sudah memberikan vonis kalau Kaká tidak akan bisa bermain bola lagi, bahkan parahnya dia terancam lumpuh seumur hidup. Secara mengejutkan tidak ada operasi/terapi yang bisa menolongnya saat itu.

Tapi dia tahu kemana harus minta pertolongan saat semua orang tidak ada yang bisa menolongnya. Kaká berdoa untuk minta kesembuhan. Ia berjanji kalau suatu saat bisa sembuh dan bertanding lagi ia akan mempersembahkan semuanya untuk Tuhan. Keajaiban pun terjadi, setahun setelah kecelakaan (tahun 2001) Tuhan menyembuhkannya. Dia sembuh total dan bisa bermain sepakbola lagi. Bahkan Tuhan memberikan bonus atas ketaatannya dengan menjadi pemain utama di Sao Paulo. Suatu hal yang luar biasa!

Pada perjalanan karirnya, dia pun dipanggil ke tim nasional Brasil bersama dengan pemain-pemain terbaik dunia. Dia menjadi anggota tim nasional Brasil untuk Piala Dunia 2002. Saat itu dia memang hanya menjadi cadangan, tapi dia tetap bersyukur dan yakin bahwa Tuhan sedang merendanya untuk menjadi yang luar biasa (Amin!). Dalam parade/selebrasi kemenangannya saat Piala Dunia 2002, ia memamerkan kaos kesayangan yang bertuliskan “I LOVE JESUS” yang juga menginspirasikan teman-temannya. Saat diwawancarai di TV dan ditanya kenapa dia melakukan hal itu, Kaká menjawab:

Saya ingin memperlihatkan melalui hidup dan kerja saya, apa yang telah Tuhan lakukan bagi saya, supaya orang lain dapat melihat apa yang TUhan akan lakukan dalam hidup mereka!



Karier Kaka

Dalam waktu singkat Kaká pun jadi bintang dan disertai dengan kepindahannya ke AC Milan pada 2003. Dia juga menjadi pujaan wanita karena ketampanannya. Namun Kaká adalah orang yang punya prinsip. Ia tidak tergiur dengan kesuksesan dan tetap menjaga kekudusannya dan cintanya dengan kekasihnya di Brasil (Caroline Celico). Walaupun kehidupannya dekat dengan wanita cantik, model, pesta, dan kemegahan, Kaká selalu menghindari itu semua. Bahkan dia tidak pernah membawa Caroline tinggal berdua dengannya di Italia sebelum mereka menikah.

Akhirnya tahun 2005 Kaká menikahi Caroline dalam sebuah upacara yang sangat sederhana di sebuah gereja di Brasil. Dalam jumpa pers ia menyatakan bahwa ia masih perjaka dan Carol masih perawan. “Itu adalah periode yang penting, sebuah ujian untuk cinta kami berdua. Saya seorang pria normal dan pasti bisa tergoda untuk melakukan hubungan sebelum pernikahan, tapi saya harus bisa melewatinya”.

Walaupun banyak isu menerpa, namun Kaká membuktikan bahwa dia adalah murid Kristus sejati. Saat final liga Champions tahun 2007, ia menjadi pahlawan kemenangan AC Milan melawan Liverpool. Kaká langsung merayakan kemenangannya dengan menunjukan kaos yang bertuliskan: “I BELONG TO JESUS” kemudian berlutut dan berdoa di tengah lapangan. Peristiwa ini disaksikan oleh jutaan orang di seluruh dunia. Bagi Kaká dan kita semua fans AC Milan, kemengan itu sungguh sebuah mujizat. Milan dikepung oleh 3 klub inggris: Manchester United, Liverpool, dan Chelsea. Berkat kegemilangannya saat itu, Kaká pun dinobatkan sebagai pemain terbaik dunia. Tawaran kontrak tinggi dari klub-klub lain pun berdatangan. Bahkan Manchester City berani menawarnya dengan harga 107 juta Pounds (Rp. 2,1 triliun). Tapi semua itu ditolaknya setelah dia berdoa berminggu-minggu dan itu bukan jawaban Tuhan untuk masa depannya.

Ketaatannya bagi Tuhan membuatnya menjadi sesuatu yang berkilau. Dia berikan segalanya bagi Tuhan. Perjalanan yang dilaluinya buka tanpa halangan. Popularitas, kekayaan, hidup mewah, glamor, pesta pora, semua itu tidak dapat membeli ketaatannya bagi Tuhannya dan mengubah prinsip hidupnya:Taat pada Tuhan!

Kehidupan pribadi dan agama
Kaká menikahi Caroline Celico di Gereja pada 23 Desember 2005, dua tahun setelah kepindahan Kaká dari Sao Paulo ke Milan. Caroline dilahirkan pada 26 Juli 1987, anak dari Rosangela Lyra, direktur Dior di Brazil dan Celso Celico, seorang pengusaha. Dia dan Kaká bertemu pada tahun 2001 ketika ia masih seorang menjadi seorang siswi dan Kaká masih bermain untuk São Paulo Football Club. Pernikahannya dihadiri 600 orang, termasuk rekan-rekan pesepak bola: Cafu, Ronaldo, Adriano, Dida, Júlio Baptista dan juga pelatih nasional Brasil, Carlos Alberto Parreira. Caroline berencana mendapatkan gelar sarjana bisnis dari universitas di Milan.

Kaká adalah seorang penganut Kristen yang taat. Dia dikenal suka memakai Christian gear dari dulu: dia pernah memakai T-shirt dengan tulisan I Belong to Jesus dalam beberapa pertandingan, seperti saat perayaan kemenangan Brasil di Piala Dunia 2002, dan perayaan Scudetto Milan pada Mei 2004. Dia menggunakan sepatu yang ditambah dengan tulisan pada lidah sepatunya. Tiap kali ia mencetak gol dia menunjuk dengan jari-jarinya ke langit sebagai tanda terim kasihnya kepada Tuhan dan mungkin ini yang pertama bagi seorang pesepak bola yang di levelnya: Dia bangga bahwa dia masih virgin ketika dia menikah.

Tidak seperti kebanyakan pemain bola lainnya, minuman yang disukai Kakà hanyalah air putih dimana kebanyakan pesepak bola lainnya lebih suka menenggak minuman-minuman keras sambil berpesta di bar. Walau sempat diremehkan rekan-rekannya, ia tetap konsisten pada pendiriannya sehingga akhirnya ia justru dihormati teman-temannya, keukaanya mendengar musik gospel juga aneh di kalangan pemain yang lain ia sangat mengidolakan penyanyi gospel Brasil, Aline Baros. Kakà suka dengan kepribadiannya yang saleh. Semua rekan-rekannyanya sama sekali tidak mengetahui Aline Baros karena mereka mungkin lebih memilih musik bertipe rock, dan lain-lain. Hal ini pulalah yang dulu membuat hubungan Kakà dan Andriy Shevchenko sangat dekat, Shevchenko juga seorang pribadi religius sehingga Kakà merasa begitu dekat dengannya, namun hubungan itu harus terputus setelah Shevchenko pindah ke Chelsea musim 2006, tetapi Kakà terkadang masih menyempatkan diri menghubungi Shevchenko. Kakà sangat menyukai warna putih yang melambangkan kesucian serta ketulusan. Kakà sangat suka berdoa, bahkan ia sering mengajak rekan-rekannya turut berdoa. Kakà termasuk seorang penggila mobil Ferrari, ia suka dengan modelnya yang sporty dan elegan. Kakà juga mengidolakan aktor Tom Hanks.

BRAVO KAKA......

Masukan alamat Email kamu disini untuk mendapatkan artikel terbaru..!

Artikel Yang Berhubungan



advertisment zona

Comments :

0 komentar to “Bravo Kaka !!”


Posting Komentar

Terimaksih atas Komentar anda, Semoga Blog ini menjadi lebih baik. Salam....

← Previous Post Next Post → Home
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Hgpromo.org